Selasa, 30 Maret 2021

Cara Memberi Makan Anak Kucing yang Baru Lahir

Idealnya, anak kucing harus berada di dekat dan menyusu dari induknya hingga delapan minggu sebelum dipisahkan atau diadopsi. Ada kalanya manusia harus turut campur, misalnya ketika menyelamatkan anak kucing, induk kucing mati, atau induk kucing menolak anaknya. Ada banyak hal yang harus dipertimbangkan jika Anda harus memberi makan anak kucing. Dengan pertimbangan dan persiapan yang matang, Anda akan merasa tenang dan nyaman saat memberi makan anak kucing dengan botol. Hewan peliharaan Anda pun tumbuh sehat dan bahagia.

Ilustrasi : Anak kucing. Credit : Photo by The Lucky Neko on Unsplash

1. Cari induk angkat kucing.
Berkonsultasilah dengan dokter hewan dan kunjungilah penampungan kucing di sekitar Anda untuk mencari induk angkat yang bisa menyusui anak kucing. Susu dari induknya adalah pilihan terbaik bayi bayi-bayi hewan. Sebelum mencoba memberikannya susu formula dalam botol, lebih baik Anda mencari induk angkat yang bisa menggantikan peran induk yang mati atau menolak anak kucing. [1]

   Waspadalah! Sekalipun Anda menemukan induk yang mau menyusui, belum tentu dia mau menerima anak kucing. Berjagalah selalu saat kucing dewasa berinteraksi dengan anak kucing Anda; ada risiko dia akan mencoba membunuh anak kucing yang ditolaknya.

Jika Anda cukup beruntung untuk menemukan induk angkat, cobalah untuk menyamarkan bau anak kucing yang baru. Usaplah bulu anak kandung dari induk kucing, kemudian usapkan tangan Anda ke badan anak kucing Anda. Cara ini dapat memindahkan bau anak kandung induk kucing ke anak kucing Anda. Kemungkinan kucing dewasa (induk kucing) untuk menolak anak kucing dengan bau tak dikenal jauh lebih besar. Dengan "menyamarkan" bau anak kucing Anda, peluangnya untuk diterima akan lebih besar.

2. Siapkan susu.
Anak kucing yang baru lahir hanya dapat mencerna susu dari kucing betina. Memberikannya jenis susu yang salah, seperti susu sapi, bisa menimbulkan efek jangka pendek maupun panjang (seperti diare, dehidrasi, kekurangan nutrisi) dan masalah kesehatan jangka panjang akibat pertumbuhan yang tidak baik. Anda bisa membeli susu formula pengganti untuk anak kucing (kitten milk replacement atau KMR) di toko makanan hewan di sekitar Anda, klinik dokter hewan, atau bahkan di internet. Di Indonesia ada susu anak kucing Growssy dan Max Kitt Milk, tetapi Anda juga bisa meminta rekomendasi merek susu anak kucing dari dokter hewan.

    Susu pengganti untuk anak kucing dijual dalam kemasan kaleng, dan berupa bubuk kering atau cairan. Seperti membuat susu bayi, Anda perlu mengikuti panduan dalam kemasan untuk menentukan seberapa banyak sendok susu dan air yang harus ditambahkan.

    Berhati-hatilah karena susu yang dijual dalam kemasan kardus dan berlabel "susu kucing" tidak cocok untuk anak kucing Anda. Ini adalah susu sapi yang dihilangkan kandungan laktosanya, dan dirancang sehingga susu sapi ini bisa dikonsumsi oleh kucing dewasa (lebih untuk memenuhi keinginan kita memberikan susu untuk kucing, ketimbang memenuhi kebutuhan fisiologis kucing itu sendiri). Susu ini tidak cocok diberikan kepada anak kucing.

3.  Siapkan rencana cadangan jika Anda tidak bisa segera mendapatkan susu pengganti.
Susu yang ideal untuk digunakan adalah susu dari kucing betina. Jika Anda tidak mempunyainya, gunakanlah air matang untuk diberikan kepada anak kucing, dan segera beli susu penggantinya. Jika anak kucing Anda tampak sangat lapar, Anda bisa menambahkan satu sendok teh glukosa bubuk ke dalam satu cangkir air matang. Namun, Anda hanya bisa memberikan ini satu kali saja. Jangan mengulanginya. 


    Pilihan lain untuk mengisi kekosongan perut anak kucing hingga Anda mendapatkan susu pengganti adalah air rebusan beras (tajin), yaitu air dalam beras yang Anda masak. Rebuslah beras dengan air, dan saring cairannya. Cairan ini mengandung sedikit karbohidrat (energi) dan tidak merangsang anak kucing untuk buang air besar, serta bisa menjadi solusi sementara.
    Memberikan air selama kekosongan akan mencegah anak kucing mengalami dehidrasi, dan lebih baik dibandingkan dengan memberikan sesuatu (seperti susu sapi) yang akan membuat perut dan tubuh anak kucing menjadi sakit.

 4.Rencanakan waktu Anda.
Semakin muda usia anak kucing, semakin cepat metabolismenya, sehingga semakin sering dia harus diberi makan (karena ukuran lambungnya yang kecil). Hal ini berarti Anda, atau orang lain di rumah, atau teman, atau tetangga Anda, harus mendampingi anak kucing sepanjang hari hingga usianya cukup untuk mulai beralih ke makanan padat.

Sumber: wikihow.com


    Anak kucing yang baru lahir, atau secara teknis anak kucing berusia kurang dari dua minggu, harus diperhatikan asupan makanannya siang dan malam hingga usianya cukup untuk beralih ke makanan padat.

5. Ketahuilah bahwa Anda dapat menyapih anak kucing tanpa induk lebih awal.
Menyapih berarti menghentikan pemberian susu pada anak kucing dan memperkenalkan makanan padat secara perlahan. Anda bisa menyapih saat usianya mencapai empat minggu, saat anak kucing Anda bukanlah anak kucing baru lahir lagi. Anda bisa mengetahui saat anak kucing Anda bukan lagi anak kucing baru lahir dan sudah siap untuk beralih ke makanan padat saat dia mulai menggigiti ujung dot botol susunya. 

    Untuk menyapih anak kucing dari susu, letakkanlah sedikit makanan di mangkuknya. Jika dia tampak belum siap atau mau memakannya, Anda bisa menambahkan beberapa sendok makan susu formula pengganti atau air untuk melunakkan makanan dan membuatnya lebih tertarik. Taruh makanan padat di dekat anak kucing, sehingga dia bisa mendekatinya saat merasa siap dan ingin makan. Lama-kelamaan, kurangilah jumlah susu yang Anda tawarkan, seiring dengan peningkatan jumlah makanan padatnya.
    Sebagian besar anak kucing bisa mencerna makanan padat pada usia tujuh minggu.
    Anak kucing yang berusia antara 6 hingga 10 minggu harus diberi makan enam hingga delapan kali dalam sehari. Anak kucing yang berusia 10 minggu hingga 6 atau 7 bulan membutuhkan empat kali makan dalam sehari. Anak kucing yang berusia hingga 9 bulan membutuhkan makan tiga kali dalam sehari. Sebagai catatan, kucing baru boleh diberikan makan dua kali sehari sesudah dewasa.

Sumber

Admin