Istilah Yang Banyak Digunakan Oleh Para Pecinta Kucing
Saat pertama kali mencari informasi tentang kucing, baik secara daring, curi dengar pembicaraan pecinta kucing, kontes kucing, dan jual beli, kita dihadapkan pada beberapa istilah asing. Beberapa istilah tersebut rasanya membuat tersesat dan cukup membingungkan. Nah biar para pecinta kucing enggak bingung, berikut ini adalah daftar istilah yang beredar di komunitas pecinta kucing.
A
Adopter : pengadopsi.
Adopt Fee : Biaya yang harus dikeluarkan untuk mengadopsi kucing.
Aktif : Menggambarkan kucing selalu siaga, bergerak dan waspada.
Agresif : Perilaku yang cenderung menyerang tanpa diprovokasi.
Available : tersedia.
Angora : salah satu jenis ras kucing.
Aunty (onti) : Aganwati, sapaan akrab untuk cat lover perempuan.
B
Bicolor : Pola warna pada kucing yang terdiri dari dua warna. Satu warna putih dan warna lainnya.
Birahi : Kondisi kucing sedang ingin kawin.
Blacan : Kucing hutan.
Blotched (classic tabby) : gambaran pola warna tabby klasik seperti pola marmer atau kayu
Blue (Abu-Abu) : warna rambut abu-abu mulai dari abu-abu kebiruan sampai abu-abu terang.
Blue Point : warna abu-abu cerah pada daerah “point” (moncong, telinga, kaki dan ekor).
Breed (Ras) : Subdivisi dari satu spesies yang terdiri dari kumpulan individu dengan karakteristik keturunan yang sama.
Breeder : Peternak.
BSH : British Short Hair, salah satu ras kucing.
C
Calico : Gambaran pola 3 warna
Cameo : Kucing dengan warna rambut abu-abu muda (silver) yang ujung helai rambutnya (tipping) berwarna merah-coklat atau krem.
Cattery : Breeder kucing yang terverifikasi.
Classic Tabby atau Blotched Tabby : Pola warna belang (tabby) yang menyerupai pola marmer atau kayu, dengan tanda seperti huruf “M” pada dahi dan terdapat cincin warna pada ekor.
Coat : lapisan rambut yang tebal, lembut dan fleksibel.
Colorpoint : Kucing dengan warna rambut badan terang dan gelap di beberapa bagian tubuh yang disebut “points marking”. Bagian tubuh yang berwarna lebih gelap ini berupa moncong & wajah, telinga, kaki dan ekor.
CPC : Color Point Carrier (Kucing yang membawa gen color point), tetapi secara fenotip tidak terlihat pembawa gen color point
Contoh kucing dengan pola calico. Sumber: Sophia Ayame on Unsplash |
D
Dilute: warna yang lebih muda dari warna dasar kucing. Seperti red & black warna dilution–nya adalah lilac, cream.
Diskualifikasi : Eliminasi kucing dari suatu perlombaan/kontes karena cacat serius. Contohnya rambut yang diwarnai atau dipotong.
Domestic : Kucing lokal.
E
Exo: Salah satu jenis kucing persia yang memiliki bulu pendek atau short hair (SH)
F
Fault (cacat) : Ketidaksempurnaan yang signifikan yang berhubungan dengan standar ras dan karakteristik spesifik.
Feral : Kucing domestik yang kembali menjadi kucing liar.
Flat nose : Hidung pesek di bawah peak nose.
Flip-Flop: istilah lain untuk kucing Odd eye.
G
Gloves (sarung tangan) : Warna putih di daerah belakang kaki kucing.
Gold atau Golden : Warna keemasan seperti buah aprikot.
H
Hairless : kucing memiliki rambut yang sedikit ataupun botak.
Harlequin :Warna putih antara ¼ sampai ½ bagian dari tubuh. Bagian berwarna maksimum 2 spot di bagian muka, maksimum 2 spot besat atau 4 spot kecil di badan dan ekor tidak boleh berwarna putih.
Heat : Kucing sedang masa birahi.
Heterokromatik : Dua buah mata yang berbeda warnanya. Contohnya satu mata berwana kuning, mata lainnya berwana biru pada persia berwarna putih (lihat juga odd eye)
Himalayan : Nama lain dari persia dengan pola warna colorpoint
Kucing Heterokromatik. Sumber: Iwona Castiello d'Antonio on Unsplash |
I
Inbreeding : Perkawinan dari individu yang mempunyai hubungan keluarga. Perkawinan antar saudara dapat memunculkan cacat yang dibawa dari orang tua, tapi bisa juga mempercepat kestabilan karakterisitik dari suatu ras baru.
M
Mackarel : Pola loreng yang terdapat pada kucing berbentuk garis-garis lurus, paralel pada kedua sisi tubuh.
Mix : Perkawinan antara 2 atau lebih kucing ras sehingga menghasilkan keturunan campuran.
Mahar : Fee, biaya yang harus dikeluarkan.
Marble: Pola kucing klasik dengan Rosette disisi-sisinya. Contohnya pada kucing Bengal.
N
Non Agouti : Gen yang menghasilkan pola warna kucing solid (tanpa belang-belang).
O
Odd eye : Kucing dengan warna mata berbeda, biasanya terdapat pada kucing putih. Lihat Heterokromatik.
P
Patched Tabby : Pola ini untuk menyebutkan kucing dengan warna tortie yang memiliki belang, biasa disebut torbie.
Pattern : Desain atau pola yang terdapat pada bulu kucing.
Paw : Bantalan pada kaki kucing.
Peaknose : Hidung pipih, salah satu jenis kucing Persia.
Pedigree: sertifikat / surat yang berisikan silsilah keturungan kucing.
Pemacakan: Jasa pengaminan kucing.
Proven : Untuk Jantan arti Proven adalah terbukti bisa menghamili betina., sedangkan untuk betina artinya sudah melahirkan anak yang bagus , tidak bermasalah sewaktu melahirkan, menyusui dengan baik dan merawat anaknya dengan baik.
R
Ras : Jenis. keturunan.
S
Seal point : Warna resesif pada kucing, coklat kehitaman.
Smoke : Pola warna bulu yang menyerupai asap rokok, pada bulu bagian dasar berwarna putih pucat kemudia menjadi kehitaman dibagian luar.
T
Tabby : Belang, pola warna pada kucing.
Tingkel : Gabungan dari Aunty Uncle, sapaan untuk cat lover.
Tortoiseshell : Biasa disingkat Tortie. Kombinasi 2 warna, merah solid dan hitam dengan batas-batas yang tidak jelas.
U
Uncle : Biasa disebut Ongkel. Agan, sapaan akrab untuk cat lover laki laki.
V
Vaksin : Zat atau senyawa yang disuntikan dengan tujuan agar kucing mendapatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit tertentu.
Van : Pola kombinasi dengan warna putih, dimana warna lainnya hanya muncul disekitar ekor dan daerah sekitar kedua telinga (kepala). Setidaknya 2/3 bagian badan harus berwarna putih.
W
Whip Tail : Menggambarkan ekor yang panjang, tipis dan fleksibel, dari pangkal sampai ujung, seperti pada kucing Siam, Sphynx dan Oriental.
Whisker Pad : Bantalan kumis. Daerah di bagian atas bibir atas, tempat tumbuhnya kumis. Bagian moncong yang tertutup daging/otot, terdapat pada kedua sisi moncong.