Kamis, 15 September 2022

Penyebab Kucing Kampung Lebih Sehat Dan Kuat Dibanding Kucing Ras

Kucing jalanan umumnya didominasi oleh kucing lokal. Kucing lokal ini sering disebut dengang kucing kampung, terutama kucing dengan variasi bulu garis garis. Saking banyaknya populasi, ada anggapan kalau kucing lokal lebih kuat daripada kucing ras, terutama karena mampu bertahan dan tidak mudah sakit di jalan.

Anggapan ini ada benarnya, tapi akan dibahas, kenapa kucing kampung lebih sehat dan kuat dibandingkan kucing ras, dan sebenarnya yang dimaksud kucing kampung itu kucing yang bagaimana.


kucing

Pengertian kucing kampung

Sebelum lebih jauh, dibahas dulu tentang kucing kampung. Apa yang disebut dengan kucing kampung, disebut demikian karena kucing ini lebih sering dan ppopulasinya lebih banyak di lokasi orang Indonesia. 

Secara umum, di kalangan peneliti kucing, jenis kucing "kampung " ini adalah kucing tabby. 

Ciiri khas kucing "kampung" adalah garis lorengnya. Garis loreng khas pada kucing tabby itu adalah DNA dominan (A/A atau A/a) yang disebut agouti gene.

ciri khas kucing tabby


 Sehingga setiap kucing yang mempunyai garis loreng, disebut juga Tabby. Sedangkan kucing yang tidak memiliki tanda ini, tidak mempunyai gen agouti. 

Karena setiap langkah menghasilkan warna yang berbeda, jika salah satu langkah tersebut terganggu, atau patah, bulunya mengandung warna yang berbeda Gen Agouti mengontrol apakah jalur tertentu aktif atau tidak.  

Pada hewan yang terlihat sebelumnya, bulu berpita disebabkan oleh agouti yang mengubah pola terakhir dari coklat menjadi hitam dan mematikan saat rambut tumbuh.

Ciri khas lain, gene agouti juga menghasilkan pola khusus garis berbentuk "M" di jidat kucing tabby.
Dari gene agouti itulah manusia bisa melacak silsilah sejarahnya yang bisa ditelusuri sampai masa Mesir kuno ketika bangsa kucing kecil kali pertama 'didomestifikasi' (atau tepatnya, kucing-kucing sendiri yang mendomestifikasi diri mereka terhadap ras manusia). Dengan kata lain, pola garis tabby/kampung = salah satu varian tertua dari bangsa kucing domestik.


Pada masa Mesir kuno, tabby inilah yang dianggap termasuk makhluk suci.

 


.

Populasi ras kucing paling dominan

Berdasarkan hal di atas didapat beberapa kesimpulan :

  1. Genetik/DNA kucing yang dominan didominasi kucing yang bertahan / survival resilience lebih banyak, dan itu adalah kucing dengan Tabby.
  2. Tabby/"kampung" adalah kucing yang adalah salah satu ras kucing tertua sejak ribuan tahu lalu.


Karena mampu bertahan ribuan tahun, jenis kucing tabby ini jadi  "lebih kuat" (resilient) terhadap risiko penyakit dan lain lain.  Sementara jenis kucing "ras" lainnya (warna solid/non-tabby) adalah mutasi/varian dari turunannya tabby  merupakan hasil dari DNA yang regressive. Tidak heran juga jika sistem imun-nya tidak sekuat DNA tabby yang lebih tahan banting.

Dalam 6 besar kucing dengan daftar silsilah tertua berikut :

  1. Egyptian Mau
  2. Japanese Bobtail
  3. Persian
  4. Turkish Angora
  5. Turkish Van
  6. Chartreux


Sehingga kucing Tabby (yang resilient) memiliki populasinya banyak dan berkembang masif, sementara kucing ras (mutasi DNA regressive) = populasinya lebih scarce/sedikit.



Pada masa ini, pola pikir ekonomis manusia modern itu lebih suka mencari yang langka / unik / berbeda seperti kucing ras. Jadilah kucing ras diapresiasi secara lebih mahal. Padahal dari sisi esensial, kucing tabby (kampung) yang sering kamu jumpai semudah di dalam kampung/komplek perumahann  itulah yang memiliki sejarah hidup ribuan tahun dalam genetik mereka, dan tak lekang dimakan waktu.


Admin