Selasa, 18 April 2023

Kucing Ragdoll: Ras Kucing yang Menawan Hati

Kucing Ragdoll adalah salah satu ras kucing yang banyak diminati oleh pecinta kucing di seluruh dunia. Ras kucing yang berasal dari Amerika Serikat ini terkenal dengan sifatnya yang lembut dan manis, serta bulunya yang lebat dan indah. Nama ragdoll yang diberikan pada kucing ini mempunyai arti, yakni boneka kain, karena memang tubuhnya sangat lentur. Hal tersebut bisa diketahui ketika bermain dengannya dan lihat bagaimana tubuh kucing tersebut dapat meliuk dengan bebas hingga berputar 180 derajat.

kucing ragdoll

Bila kucing anggora terdiri dari berbagai warna dan corak pada bulunya, kucing jenis ini hanya mempunyai standar tiga corak warna. Corak pertama, yaitu bicolor atau dua warna yang berada pdi posisi terpisah serta ditandai dengan bentuk ‘V’ terbalik pada bagian kepalanya. Sedangkan corak kedua disebut dengan colour point atau warna gelap yang menutupi bagian tertentu di tubuh kucing ini, seperti mulut, telinga, dan kaki.

Dalam artikel ini, kami akan membahas lebih detail tentang kucing Ragdoll, termasuk sejarah, ciri-ciri fisik, sifat, dan cara merawatnya.


Sejarah Kucing Ragdoll

Kucing Ragdoll pertama kali ditemukan oleh seorang wanita bernama Ann Baker di California, Amerika Serikat pada tahun 1960-an. Menurut cerita, Ann menemukan seorang kucing betina yang sangat lembut dan tidak takut pada manusia. Kucing tersebut kemudian disilangkan dengan beberapa jenis kucing lainnya, termasuk Persia dan Birman, untuk menghasilkan kucing yang memiliki sifat yang sama dengan kucing pertama yang ditemukannya.

Jadi kisah Ragdoll dimulai sejak tahun 1963, saat Ann Baker seorang pecinta kucing asal California, Amerika Serikat memiliki niat untuk menghasilkan berbagai ras kucing baru dengan cara menerapkan perkawinan silang.

anak kucing ragdoll



Ragdoll terlahir berkat rasa penasaran Baker atas salah satu kucing tetangganya yang bernama Josephine. Pada saat itu, kucing tersebut baru sembuh dari luka akibat kecelakaan. Kucing yang menjadikannya penasaran tersebut mempunyai sifat yang lebih tenang serta kondisi kesehatan yang baik.

Rasa penasaran Baker berusaha untuk dipecahkan dengan cara mencoba menemukan ras kucing yang paling baij dari Josephine dan keturunannya. Walaupun memerlukan berbagai perjuangan serta penantian yang panjang, akhrinya pada tahun 1963 upaya Baker membuahkan hasil.

Cara yang dilakukan oleh Baker cukup unik, yakni dengan meminjam kucing tetangganya yang adalah keturunan dari ras kucing anggora. Lalu Baker juga meminjam kucing jantan dengan ras Persia bernama Blackie yang dimiliki oleh tetangganya yang lain. Tidak hanya sampai disitu, Baker juga meminjam kucing bernaya Daddy Warbucks yang adalah kucing keturunan dari ras Burmese.

Hasil dari persilangan aneka ras kucing tersebut, terlahirlah Kyoto yang merupakan kucing jenis ragdoll pertama milik Ann baker. Pada tahun 1971, Baker akhirnya mendirikan sebuah organisasi bagi para pecinta ragdoll yang sampai saat ini masih eksis dengan nama Ragdoll Fanciers Club International (RFCI).

Ciri-ciri Fisik Kucing Ragdoll

Kucing Ragdoll memiliki tubuh yang besar dan berat, dengan berat dewasa mencapai 4-9 kg untuk jantan dan 3-6 kg untuk betina. Bulunya lebat dan tebal, dengan warna yang berbeda-beda, seperti cokelat, biru, merah, krim, dan putih. Kucing Ragdoll juga memiliki mata besar yang bulat dan berwarna biru.

kucing ragdoll

Bagi orang yang belum pernah mengenal kucing ragdoll, pasti akan mengatakan kucing ini sangat mirip dengan boneka ketika pertama kali melihatnya. Sebab ragdoll mempunyai bentuk mata, warna, postur tubuh padat berisi, dan super menggemaskan layaknya boneka.

Sementara, corak ketiga disebut dengan mitted, terdapat warna putih yang mendominasi di beberapa bagian tubuhnya, seperti telinga, wajag, dan kaki. Bisa dikatakan, corak mitted merupakan kebalikan dari colour point. Pada dasarnya, seluruh ras ragdoll terlahir dengan warna putih. Corak bulunya akan muncul saat kucing menginjak usia remaja maupun dewasa.


Berikut penjelasan mengenai karakteristik fisik kucing jenis Ragdoll .

1. Mata bulat

Kucing dengan jenis ragdoll memiliki bentuk mata yang bulat yang serupa dengan biji kacang almond yang disertai dengan warna biru cerah nan cantik. Bola mata yang bulat sangat cocok dengan bentuk wajah yang bulat serta cukup lebar efek dari bulu lebatnya.

2. Telinga tegak ke atas

Bagian telinga dari kucing jenis ragdoll mempunyai bentuk segitiga yang tegak serta naik ke atas. Jarak yang ada antar daun telinga juga tak terlalu jauh, sehingga menjadikan proporsi bentuk telinga sangat sesuai. Bagian dalam telinga biasanya memiliki warna merah muda, sementara bulu yang ada di luar telinga cenderung memiliki warna gelap seperti coklat atau hitam.

3. Bulu mirip kelinci

Kucing jenis ragdoll memiliki tipe bulu yang lebat layaknya seekor kelinci. Bulu lembutnya ini menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi para pecinta kucing. Tekstur bulunya juga halus serta mudah untuk diatur, tak seperti jenis kucing ras dengan bulu panjang lainnya yang memerlukan perawatan ekstra. Kucing menggemaskan ini juga memiliki warna bulu yang beragam, mulai dari cokelat, abu-abu, ungu muda atau lilac, hingga merah.

BACA JUGA :
Kucing Persia , Si Bulu Tebal Populer
Kucing Munchkin


4. Perpaduan warna ekor

Karakteristik unik kucing Ragdoll  dapat terlihat dari perpaduan warna pada bagian ekor. Kucing yang memiliki bulu lebat ini juga memiliki warna bulu yang merupakan hasil perpaduan dari berbagai warna yang ada di tubuhnya. Walaupun, ada juga jenis ragdoll yang hanya mempunyai satu warna pada bagian ekornya, seperti warna cokelat dan putih. Ekor kucing jenis ragdoll mempunyai bulu yang cukup panjang dan menambah cantik penampilan kucing tersebut secara keseluruhan.

Sifat Kucing Ragdoll

Kucing Ragdoll dikenal sebagai kucing yang memiliki sifat penyayang serta senang mencari perhatian dari orang di sekitarnya. Tidak mengherankan, bila kucing ini akan mengikuti ke mana pun pemiliknya pergi.

1. Jinak dan Santai

Kucing dengan mata bulat ini termasuk dalam kategori hewan yang jinak dan santai. Kucing yang memiliki ukuran tubuh yang besar ini juga ramah terhadap anak-anak sehingga cocok untuk dijadikan rekomendasi hewan peliharaan yang ramah. 

2. Mudah beradaptasi 

Selain itu, kucing ragdoll  pada umumnya juga tak kesulitan untuk beradaptasi dengan lingkungan baru. Termasuk beradaptasi dengan hewan peliharaan lainnya yang di rumah, misalnya anjing, hamster, ataupun kucing lainnya.

3. Puppy Like

Kucing ras ini juga mempunyai julukan sebagai kucing “puppy like”. Hal ini dikarenakan kucing lucu ini mempunyai karakter yang serupa dengan anak anjing. Kucing penyayang ini akan merasa nyaman ketika berada di dekat pemiliknya.

Kucing jenis ini senang menunggu saat pemiliknya pulang dan berada di depan pintu, mengikuti, duduk berdekatan, dan tidur bersama pemiliknya. Inilah alasan yang menjadikan kucing jenis ini disebut mirip dengan anak anjing.

4. Cerdas

Terakhir, jenis ragdoll dapat dikatakan mempunyai tingkat kecerdasan yang tinggi. Kucing ini dapat memahami perintah dari menusia serta cenderung penurut. Selain itu, kucing jenis ragdoll juga tertarik dengan berbagai permainan yang membuatnya senang, misalnya permainan lempar tangkap.

Fakta Menarik Kucing Ragdoll

Kucing Ragdoll merupakan salah satu jenis kucing yang dapat mempunyai umur cukup panjang dibandingkan jenis kucing lainnya. Umumnya, kucing jenis ini dapat mencapai usia 15 hingga 20 tahun.

ragdoll cat

Usia dari kucing ini akan semakin panjang saat kucing menghabiskan waktu lebih banyak di dalam ruangan. Berada di dalam ruangan mampu menurunkan risiko paparan penyakit dari luar yang dapat memicu gangguan kesehatan pada kucing ragdoll.

Merawat Kucing Ragdoll


Merawat Kucing Ragdoll relatif mudah, asalkan pemiliknya memperhatikan kebersihan bulu dan kesehatannya. Bulu yang lebat dan tebal harus disisir setiap hari untuk menghindari kusut dan rontok. Kucing Ragdoll juga membutuhkan makanan yang seimbang dan berkualitas, serta perawatan gigi yang teratur untuk mencegah masalah kesehatan pada gigi dan mulut.
Simak cara merawat kucing ragdoll untuk pemula dalam poin berikut ini.

1. Berikan Banyak Perhatian

Kucing Ragdoll merupakan jenis hewan yang sangat penyayang serta memerlukan persahabatan. Mereka senang menghabiskan banyak waktu di dekat pemiliknya. Itulah mengapa kucing ragdoll kerap mengikuti pemilikinya ke mana pun ia pergi! Kucing jenis ini juga memerlukan banyak perhatian dari pemilikinya. Bila kerap meninggalkan kucing Ragdoll sendirian, ia bisa marah dan berubah sikapnya menjadi sedikit kasar.

Jadi, ketika memutuskan untuk memilih kucing Ragdoll sebagai hewan peliharaan, pastikan bisa memberinya banyak perhatian dan kasih sayang. Kucing Ragdoll menyukai jika manusia mengusap-usap kepalanya dengan lembut, menggendongnya, menaruhnya di atas pangkuan sembari mengelus-elus bulunya dengan lembut hingga ia tertidur.

Bila harus meninggalkan kucing Ragdoll sendirian untuk bekerja atau tidur, beri ia banyak mainan supaya ia tetap terhibur.

2. Berikan Mainan yang Aman dan Menarik

Kucing ragdoll, terutama yang masih berusia muda, sangat senang bermain. Mereka kerap mengajak bermain pemiliknya, hewan peliharaan lain, mainan, serta berbagai hal yang ada di rumah. Mereka memerlukan banyak bermain.

Jadi, berilah kucing dengan jenis ragdoll ini berbagai macam mainan, misalnya mainan untuk dipanjat, diterkam, maupun dikejar. Bola merupakan mainan favorit dari kucing ras yang satu ini.. Menyediakan berbagai variasi mainan penting dilakukan supaya kucing yang satu ini tak cepat bosan. 

Pemilik kucing Ragdoll  juga wajib untuk sering mengajaknya bermain, misalnya bermain lempar tangkap, bermain menggunakan alat, dan laser.

3. Pertahankan Rutinitas Makan yang Tepat

Kucing ragdoll merespons sangat baik pada rutinitas karena mereka merupakan jenis hewan peliharaan yang melakukan sesuatu berdasarkan pada kebiasaan. Oleh karena itu, dianjurkan untuk memberi makan kucing Ragdoll tepat pada waktu yang telah ditentukan setiap harinya. Cara ini bisa membuat hewan ini terbiasa serta mengetahui kapan waktu makan yang pas.

Kucing Ragdoll harus diberi makan 2–3 kali dalam sehari, baik untuk anak kucing maupun kucing dewasa. Kucing dengan ukuran besar ini sebenarnya memerlukan porsi makan yang lebih banyak dibandingkan dengan kucing yang lainnya. 

Kucing ragdollsuka  makan secara berlebihan dan membuatnya mudah mengalami obesitas. Jadi, coba diskusikan pada dokter hewan perihal porsi makan yang tepat untuk kucing Ragdoll peliharaan Anda  supaya berat badannya bisa tetap terjaga dengan baik.

4. Sikat Bulunya Secara Teratur

Walaupun bulu dari kucing Ragdoll jarang kusut, tetapi hewan berbulu panjang ini harus selalu disikat dengan rutin. Tak seperti kucing persia, kucing ini tak mempunyai lapisan bawah. Maka dari itu, ia tak perlu disikat setiap hari. Hanya 2–3 kali seminggu seharusnya sudah cukup dan sudah membantu mengurangi terjadinya kerontokan.

5. Jaga Kebersihan Gigi

Kucing ragdoll terlahir dengan bentuk gigi yang bagus dengan alami, tetapi tetap perlu menyikat giginya dengan teratur supaya kesehatan giginya bisa tetap terjaga dengan baik. Gigi kucing dari kucing jenis ini harus disikat 2–3 kali seminggu untuk mencegah terbentuknya plak.

6. Gunting Kuku

Kuku kucing dari kucing ini juga wajib untuk dirapikan dengan cara mengguntingnya secara teratur. Kuku kucing jenis ragdoll setiap 2–3 minggu sekali.

7. Berikan Vaksin

Seperti semua jenis kucing lainnya, kucing ras satu ini juga rentan terhadap infeksi bakteri serta virus, seperti calicivirus, panleukopenia, rhinotracheitis, dan rabies. Mayoritas infeksi bisa dicegah dengan cara vaksinasi.

Risiko kucing peliharaantertular penyakit ini sangat tinggi sehingga vaksin yang sesuai disebut vaksin “inti”, sangat direkomendasikan bagi segala jenis kucing. Selain itu, vaksin juga bisa melindungi kucing ras kesayangan Grameds dari berbagai penyakit berbahaya lainnya seperti virus leukemia kucing (FeLV).

BACA JUGA:

Kucing Anggora: Sejarah, Ciri-ciri, Karakteristik, dan Harga

Umur Kucing vs Manusia : Cara Membandingkannya Dengan Benar

8. Pemeriksaan Kesehatan secara Berkala

Terakhir, periksakan kesehatan kucing peliharaan setiap 6–12 bulan untuk mendeteksi terjadinya penyakit, seperti kardiomiopati dan penyakit ginjal. Pasalnya, kucing peliharaan pada umumnya cukup rentan terhadap penyakit tersebut.


Kesimpulan

Kucing Ragdoll adalah salah satu ras kucing yang memiliki sifat yang sangat lembut dan manis, serta bulunya yang lebat dan indah. Dalam merawat Kucing Ragdoll, perlu memperhatikan kebersihan bulu dan kesehatannya, serta memberikan makanan yang seimbang dan berkualitas. Jika Anda mencari kucing yang tenang dan santai untuk menjadi teman di rumah, Kucing Ragdoll adalah pilihan yang tepat.

Admin